Jumat, 08 Desember 2017

Kami


Entah apa yang harus aku tulis kali ini. Aku merasa semuanya tertahan ditenggorokan. Hanya rasa dalam hati yang bisa mengerti. 24/7 pertama telah berlalu, dengan kembali hidup pada kesibukan masing-masing. Saat itu katanya, jangan pernah aku publikasikan tentang hidup, karena itu mengalihkan perhatiannya. Tapi bagaimana? Di akhir cerita aku sudah memberitahumu. Aku tak biasa bercerita langsung pada siapapun, aku tertutup rapat-rapat pada banyak hal. Sedikit sekali aku berbicara. Kamulah, yang paling banyak mendengar ke-tidak jelasan saat aku bercerita. Meski tetap, sedikit aku berbicara menurutmu. Sikap berlebihan dan tidak lazim lainnya. Aku unik kan? Aneh? Sebal, tapi aku senang, karna kamu akan mengingatku karnanya, mungkin.

Dengan menulis, oh maksudku mengetik diatas keyboard, aku bisa mengungkapkannya dengan 'sok puitis' katamu. Seperti kali ini. Aku alihkan pada blogger saja, yang sepi sekali pengunjung. Sudah aku katakan kan. Ini sulit bagiku pada awal-awal masanya. Hingga jangka waktu setahun? Bisa saja, seperti yang aku rasakan ketika dengan yang lalu. Pemberianmu, aku lekatan semua pada tubuhku kali ini, hahaha, tentu saja yang memang bisa dipakai. Kembali terbuka kenangan-kenangan dan cerita konyol dibaliknya. Dan, aku menyalakan lagumu. Sungguh, aku sangat setuju apa yang dikatakan Dilan, ini berat dan aku tak akan kuat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar